• Home
  • About
  • Contact
  • Help
skip to main | skip to sidebar
CUMA BERCERITA
Last Update Fifa 14 Update Transfer 02 September 2014

Thursday, April 14, 2011

Sejarah Futsal

Maw share lagi nih
sekarang tentang sejarah futsal
semoga berguna ^^

Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.

Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.

Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.

Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game

Peraturan

Lapangan permainan

  1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
  2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
  3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
  4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
  5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
  6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
  7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
  8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Bola

  1. Ukuran: 4
  2. Keliling: 62-64 cm
  3. Berat: 390-430 gram
  4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
  5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu bahan tak berbahaya)

Jumlah pemain (per tim)

  1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
  2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 (tidak termasuk cedera)
  3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
  4. Jumlah wasit: 2
  5. Jumlah hakim garis: 0
  6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
  7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)

Perlengkapan pemain

  1. Kaos bernomor
  2. Celana pendek
  3. Kaos kaki
  4. Pelindung lutut
  5. Alas kaki bersolkan karet

Lama permainan

  1. Lama normal: 2x20 menit
  2. Lama istiharat: 10 menit
  3. Lama perpanjangan waktu: 2x10 menit (bila hasil masih imbang setelah 2x20 menit waktu normal)
  4. Ada adu penalti (maksimal 3 gol) jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
  5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
  6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit

at 11:28 AM 0 comments
Labels: Arsip
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Sejarah Kalender Masehi

Maw share lagi ah
sekarang tentang sejarah kalender masehi
semoga berguna teman - teman

APAKAH kita pernah tahu sejarah munculnya bulan Januari sampai Desember? Pernah membayangkan, seandainya kerajaan Romawi pada waktu itu tidak membuat bulan-bulan seperti yang kita kenal sekarang, mungkin kita masih kelimpungan kalau bikin janji ngedate.

Oke, coba kita telusuri sejarah bulan itu. Nggak perlu repot-repot mikirnya, buat pengetahuan saja. Jadi kalau ditanya sejarahnya, nggak kaya 'orang linglung' yang celingak-celinguk nggak ngerti apa-apa.

Dulu, zaman Romawi kuno, awalnya kalender hanya dibuat dalam hitungan 10 bulan saja. Alasannya, ketika tiba musim dingin mereka tidak bisa bertani jadi tidak masuk hitungan kalender.

Oh ya, zaman itu kalendar dipahat dibatu dan kemudian batu-batu itu akan dikirim ke daerah-daerah jajahan Romawi. 10 bulan itu adalah ;
1. Martius (31)
2. Aprilis (30)
3. Maius (31)
4. Junius (30)
5. Quintilis (31)
6. Sextilis (30)
7. Septalis (31)
8. Octolis (31)
9. Novelis (30)
10. Decemberis (31)

Dan musim dingin 61 hari sisanya itu tidak dimasukin dalam kalendar. Akhirnya ada 1 orang bernama Numa Numae Pompilus yang mengadakan sedikit reformasi kalender. Dia ini adalah orang perdama yang mendirikan Institusi Pontiface (Kepala Agama). Jadi dia butuh kalendaryang bisa dijadikan patokan kapan harus diadakan upacara dan tidak hanya buat bertani.

Setelah dipertimbangkan dia membutuhkan untuk tahu kapan tanggal 2 minggu sebelum musim dingin berarkhir untuk mengadakan upacara ritual menyambut musim semi.

Akhirnya ditambahkan 2 bulan yaitu ianuarius dan Februarius. Ianuarius berjumlah 29 hari dan februarius hanya berjumlah 28 hari. Jadi total hari dalam 1 thn sekarang adalah 355 hari.
1. Martius (31 days)
2. Aprilis (29 days)
3. Maius (31 days)
4. Junius (29 days)
5. Quintilis (31 days)
6. Sextilis (29 days)
7. September (29 days)
8. October (31 days)
9. November (29 days)
10. December (29 days)
11. Ianuarius (29 days)
12. Februarius (28 days)

Now, seperti kita tahu bahwa sistem kalendar dibuat berdasarkan pengamatan manusia terhadap munculnya bulan atau matahari, dalam kasus Romawi dua-duanya dipakai.

Romawi mendasarkan perhitungan kalendarnya terhadap perhitungan kalendar Yunani dan Yunani tidak menggunakan matahari dan bulan tetapi berdasarkan kemunculan bintang Sirius.

Sayangnya kemudian rada kacau. Para astronomer yang ditugaskan utnuk memperhatikan gerak matahari, bulan dan konstelasi menjadi tidak sinkron dengan perhitungan kalendar dan perayaan keagamaan menjadi rancu dan tidak tetap setiap tahunnya.

Jadi diadakan bulan baru yaitu bulan ke 13 yang disebut Marcedonius yang jumlahnya 27 hari. Jadi sekarang jumlah hari dalam 1 thn BISA menjadi 378 hari. Jadi setiap 2 thn sekali, bulan ini akan disisipkan dan menyebabkan rata-rata hari dalam 1 tahun adalah 366 hari dan itu sama dengan 1 tahun solar year.

Tapi, penyisipan bulan ini adalah menjadi hak Pontifex maximus dan karena sering kali terjadi penyalah gunaan hak-hak ini dalam politik Romawi seperti penambahan bulan MARCEDONIUS ini 2 bahkan 4 kali berturut untuk memperpanjang masa jabatan seorang consul dan kemudian selama 4 tahun berikutnya tidak ada penambahan, maka hal ini sering membuat kacau perhitungan gaji, dan juga masa jabatan seseorang.

Akhirnya pada thn 45 SM, Julius caeasr mereformasi lagi kalendar ini dan menjadi ;
1) Ianuarius,
2) Februarius,
3) Martius,
4) Aprilis,
5) Maius,
6) Iunius,
7) Quintilis,
8) Sextilis,
9) September,
10) October,
11) November,
12) December,

Januari dipilih sebagai bulan pertama karena diambil dari nama dewa romawi Janus yaitu dewa penjaga gerbang olympus. So diartikan sebagai gerbang menuju tahun yang baru.

Dan juga karena 1 januari jatuh pada puncak musim dingin, maka disaat itu biasanya pemilihan consul diadakan, karena semua aktivitas umumnya libur dan semua senat dapat berkumpul untuk memilih konsul, dan dibulan Februari konsul yang terpilih dapat diberkati dalam upacara menyambut musim semi yang artinya menyambut hal yang baru.

Kalender Yang Kita Kenal
But masalah kalendar ini gak berhenti sampai disini. Ternyata 1 tahun itu bukan 366 hari, tetapi 365 1/4 hari dan Julius Caesar memerintahkan untuk menambahkan 1 hari ditahun ke 4. Tetapi tampaknya terjadi kerancuan, misal sekarang thn 2000, thn ke 4 harusnya adalah tahun 2004 tetapi petugas penjaga kalendar waktu itu menghitung 2000 sebagai tahun ke 1 jadi akibatnya dia menambahkan 1 hari pada tahun 2003 dan bukan 2004 dan ini terjadi sejak thn 45 SM.

at 11:20 AM 0 comments
Labels: Arsip
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Arti Nama

Maw share lagi ah
sekarang tentang aru nama kalian

klik disini buat lihat list nya
>>klik<<

klik disini buat iseng - iseng taw arti nama kamu
>>klik<<

hihihihi semoga berguna teman- teman
at 11:15 AM 0 comments
Labels: Solusi
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Trayek Angkot Bogor

Maw share lagi ah,,,
sekarang tentang trayek angkot bogor,,
smoga berguna

Angkot Bogor tuh unik, berbeda dengan daerah lain, selain karena jumlahnya ribuan, angkot Bogor juga punya ciri tersendiri.

Angkot Bogor terlihat lebih apik-resik dibanding daerah lain, warnanya juga engga norak – hijau untuk Kodya – Biru untuk Kabupaten. Modifikasi yang dilakukan juga sedikit “nyeni” misalnya pemasangan Cutting sticker yang bertema racing terlihat sangat pas, belum lagi penggantian ban menjadi ban radial.
Pernahkah Anda perhatikan kalau setiap jurusan angkot dalam kota mempunyai warna berbeda?
sekilas tampak sama saja yaitu berwarna hijau namun jika diperhatikan lebih mendalam setiap jurusan mempunyai warna bagian bawah berbeda, berikut yang berhasil saya rangkum (+ ref: www.bogor.net), semoga bermanfaat:

Trayek 01 – Jurusan: Ciawi – Baranang Siang

Rute: Ciawi – Tajur – Raya Pajajaran – Sambu – Term. Baranangsiang – Bangka – Raya Pajajaran – Tajur – Ciawi

Trayek 02 , Jurusan: Sukasari – Bubulak

Rute: Sukasari – Lawang Gintung – Batutulis – Pahlawan – Empang – Ramayana
Kemerdekaan – Veteran – Bubulak – Dr. Semeru – Pasar Mawar – M.
Muslihat – Ir. H. Juanda – Ramayana – Suryakencana – Sukasari

Trayek 03, Jurusan : Bubulak – Baranang Siang

Rute: Terminal Bubulak – Sindang Barang–Gunung Batu-Pusat Grosir Merdeka – Jembatan Merah – Matahari / Taman Topi(Kapten Muslihat) – Stasiun Kereta Api Bogor – Istana Bogor (Ir. H. Juanda) – Taman Kencana – Lapangan Sempur – Jl Raya Pajajaran – Pangrango Plaza – PMI – Teminal Baranangsiang

angkot04

Trayek 04, Jurusan: Rancamaya – Ramayana

Rute: Rancamaya – Batutulis – Gang Aut – Pasar Cumpok – Ramayana – Empang – Bondongan – Pahlawan – Batutulis -
Rancamaya

Trayek 04A , Jurusan: Cihideung – Ramayana

Rute: Cihideung – Batutulis – Gang Aut – Pasar Cumpok – Ramayana – Empang – Bondongan – Pahlawan – Batutulis – Cihideung
angkot05

Trayek 05, Jurusan: Cimahpar- Ramayana

Rute: Cimahpar- Bogor baru- Pajajaran – Ir. H Juanda – Suryakencana – Ramayana

Trayek 06, Jurusan: Ciheuleut – Ramayana

Rute: Ciheuleut – Pakuan – Pajajaran – Ir. H Juanda – Suryakencana – Ramayana

Trayek 07, Jurusan Ciparigi (Jambu Dua)- Merdeka

Rute: Ciparigi -Warung Jambu – A. Yani – Air Mancur – Sudirman – Ir. H Juanda – Kapten Muslihat – Veteran – Mayor Merdeka

Angkot14

Trayek 07A, Jurusan Pasar Anyar – Pondok Rumput

Rute: Pondok Rumput-Air Mancur-Jl.Sudirman-Sawojajar-Pasar Anyar-Pengadilan

Trayek 08, Jurusan: Ciparigi (Jambu Dua) – Ramayana

Rute: Ciparigi – Warung Jambu – Pajajaran – Ir. H Juanda – Suryakencana – Ramayana

Trayek: 09, Jurusan: Ciparigi (Jambu Dua) – Sukasari

Rute: Ciparigi – Warung Jambu – Pajajaran – Tugu Kujang – Terminal Baranangsiang – Sukasari

Trayek 10, Jurusan: Bantar Kemang -Merdeka

Rute:Bantar Kemang – Pajajaran – Terminal Baranangsiang – Ir. H Juanda – Kapt. Muslihat – Merdeka

Trayek 11, Jurusan: Ramayana – Baranangsiang

Rute: Jl.Pajajaran – Terminal Bis – Sempur – Jl. Ir.H. Juanda – Pasar Bogor

angkot012

Trayek 12, Jurusan: Pasar Anyar – Cimanggu

Rute: Pasar Anyar – Sudirma – RE. Martadinata -Tentara Pelajar – Cimanggu Taman/BTN

Trayek 13, Jurusan: Bantar Kemang – Ramayana

Rute: Bantar Kemang – Pajajaran – Ir. H Juanda – Ramayana

Trayek 14, Jurusan: Laladon – Empang

Rute: Laladon – Pertigaan Ciomas – Pasir Kuda – Empang

Trayek 15, Jurusan: Bubulak – Pasar Anyar

Rute: Bubulak – Pasar Anyar

Trayek 16, Jurusan: Salabenda – Pasar Anyar

Rute: Pasar Anyar – Air Mancur – Kebon Pedes – Jalan Baru – Kayu Manis – Jalan Baru – Kebon Pedes – A Yani – Pasar Anyar

Trayek 17, Jurusan: Tanahbaru – Pomad

Rute: Tanahbaru – Kampus ST Kimia Analisis – Pomad

at 11:11 AM 0 comments
Labels: Arsip
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Sejarah Bola Pingpong / Tenis Meja

Maw Share Lagi ah,,,,
Sekarang tentang sejarah bola pingpong atau tenis meja
smoga berguna


Ping-pong (juga dipanggil “tenis meja”) merupakan sejenis sukan dan permainan dalam yang popular. Pemain akan memukul bola berulang-alik di atas sebuah meja yang mempunyai jaring di tengahnya menggunakan pemukul atau bet. Pemain cuma boleh memukul bola tersebut setelah ia melantun sekali di bahagiannya, dan mesti mengembalikannya supaya ia melantun di bahagian lawan. Permainan ini boleh dimainkan secara perseorangan atau beregu. Permainan ini laju dan memerlukan reaksi pantas. Permain yang mahir boleh memberikan “putaran” pada bola, yang membuatkannya melantun pada arah yang sukar dijangka, sekaligus menyukarkannya dibalas.

Ping pong amat popular di Asia Timur [1] dan merupakan antara sukan yang paling banyak jumlah pemainnya [2]. Ping pong kini menjadi salah satu sukan utama yang terbaru [3].

Hobiis Tenis Meja Mencari ‘Musuh’ ke Mana Saja

Mereka tidak mematok sejumlah rupiah untuk iuran. Pasalnya, tidak setiap orang bersedia membayarnya.

Berawal dari sebuah permainan yang bersifat rekreasi, ping pong atau tenis meja menjadi olahraga serius yang turut dilombakan di ajang Olimpiade. Peminatnya pun tak sebatas pada para atlet tenis meja, tetapi merambah juga hingga ke klub atau perkumpulan nonformal di masyarakat.

Sejarah tenis meja sendiri berawal di Inggris. Situs pongworld menyebutkan bahwa ping pong dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang mencuat akhir 1800-an. Meja makan dan bola yang terbuat dari gabus menjadi perangkat pertama yang digunakan. Boleh jadi mereka menyebut permainan itu sebagai gossima, flim-flam, atau ping pong.

Ketika abad berganti, permainan itu pun mengalami sejumlah perubahan di Inggris. Belakangan, ada yang memperkenalkan bola seluloid pada permainan itu, sedangkan yang lain menambahkan karet pada bet yang terbuat dari kayu. Namun, belakangan seperti dilansir situs geocities.com, olahraga ini juga populer di Amerika Serikat (AS) sekitar 1900-an.

Sayang, permainan ini mulai kehilangan popularitas. Tapi secara bersamaan muncul satu gerakan simultan yang dimulai dari sejumlah kawasan di dunia berupaya menghidupkan kembali ping pong sebagai olahraga serius pada 1922.

Hasilnya, terbentuklah Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) yang terdiri atas 140 negara anggota pada 1926. ITTF juga menjadi sponsor individu dan tim yang bermain di kejuaraan dunia yang diselenggarakan dua tahun sekali.

Olahraga ini pun segera menyebar ke Jepang dan negara Asia lain. Jepang pun mendominasi olahraga tersebut pada 1950-1960-an. Namun, Cina langsung mengejar ketertinggalan. Sekitar 1960-an dan 1970-an, Cina menguasai sendiri tenis meja. Tapi, setelah tenis meja menjadi cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade pada 1980-an, negara lain seperti Swedia dan Korea Selatan turut masuk dalam jajaran papan atas dunia.

Di Indonesia, gaung olahraga ini pun cukup kuat. Ini tampak dari geliat para pecinta tenis meja. Rudi Eko Purwanto hanyalah satu dari banyak orang yang ”menggilai” tenis meja.

Beranjak dari kegemaran itulah, ia memperoleh banyak kenalan. Biasanya, tiap Sabtu atau Minggu dipergunakan ayah dua anak ini untuk bermain. ”Saya memang rutin bermain ping pong. Bila tidak, pasti ada saja yang kurang. Bahkan jika ada undangan, saya akan memilih ping pong dulu, baru nanti siang saya akan memenuhi undangan itu,” katanya sambil tertawa.

Boleh jadi ini lantaran kegemaran pada ping pong telah dipupuknya sejak masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Ketika tugas kuliah nyaris selesai pada 1987, saban sore ia mengaku menghabiskan waktu di meja ping pong.

Kegemaran itu pun berlanjut hingga kini. ”Saya selalu mencari ‘musuh’ ke mana saja,” ujarnya menyebut istilah lawan tanding. Pria yang tinggal di Bojonggede, Bogor, ini bahkan sempat merambah hingga ke kawasan Kota, Ciputat, dan Ragunan untuk mencari ‘musuh’ itu.

Saat ini ia memiliki perkumpulan sendiri. Namun, belum ada nama khusus yang dipakai untuk perkumpulan itu. Anggotanya pun datang dari berbagai kawasan seperti Depok dan Jabotabek. Diperkirakan, jumlahnya sekitar 20 orang.Mereka juga tidak mematok sejumlah rupiah untuk iuran. Pasalnya, tidak setiap orang bersedia membayarnya. ”Biasanya, setiap datang kita memberi sekitar Rp 20 ribu pada penjaga tempat latihan,” ujarnya.

Selain bermain dengan sesama anggota, tak jarang ia pun bermain dengan klub tenis meja. Meski tidak terdaftar pada satu klub formal, Rudi sering berkumpul dengan sesama hobiis tenis meja. ”Walau bukan anggota klub dan tidak membayar iuran bulanan, saya bisa diterima main bersama mereka,” ujarnya.Informasi pertandingan pun diperoleh dari mulut ke mulut sesama pemain. Satu klub yang juga sempat dikenalnya adalah klub Juanda. Salah satu pelatih klub ini adalah Jaja Jahari.

Menurut karyawan Departemen Luar Negeri RI tersebut, klub Juanda berdiri pada 30 September 2002. Berdirinya klub ini pun tidak disengaja. Jaja mengaku berkenalan dengan orang yang biasa berlatih ping pong di stasiun Juanda. Berawal dari perkenalan itu, ia pun rajin berlatih di sana setiap pulang kantor.

Tepat 17 Agustus 2000, mereka mengadakan turnamen kendati belum membentuk klub yang formal. Meski begitu, ini tidak menyurutkan niat mereka untuk tetap menyebar undangan ke klub-klub lain.

Sejarah dan Perkembangan Ping-Pong

Pada mulanya permainan ping-pong merupakan satu kegiatan masa lapang yang digemari oleh penuntut-penuntut universiti di Britain.Corak atau bentuk pertama permainan ini telah didaftarkan pada tahun 1891 oleh Charles Barter dari Gloucestershire dan lebih kurang pada masa yang sama James Gibb-salah seorang pelopor Persatuan Olahraga Amatur Britain-membawa balik bola mainan seluloid dari Amerika yang diperkenalkan sebagai alternatif kepada bola getah atau gabus yang digunakan pada masa itu.Tindakan itu membawa kejayaan kepada pengilang seperti Gossima,Whiff Wall,Flim Flam dan Table Tennis.

Apabila raket yang disaluti velum diperkenalkan ,istilah ping-pong dicipta,ia diambil daripada bunyi ‘ping’ yang dihasilkan apabila bertembung bet dengan bola dan ‘pong’ yang terhasil apabila ia melantun di atas meja.

Pada tahun1902,seorang profesor pelawat Jepun telah membawa balik permainan ini ke Jepun dan memperkenalkannya kepada pelajar-pelajar universiti di sana.Tidak lama kemudian seorang penjual berbangsa British,Edward Shires telah memperkenalkan permainan ini kepada orang-orang Vienna dan Budapest.Dengan ini benih perkembangan sukan ini telah tersemai dan menarik minat orang ramai.

Kejohanan Sedunia yang pertama telah diadakan di London pada tahun 1927.Pemenangnya ialah seorang berbangsa Hungary iaitu Dr. Jacobi.Pada sekitar tahun 30-an pasukan Hungary telah menguasai kejohanan dunia.Pada masa itu pukulan ‘spin’ telah masyhur di kalangan para pemain.Pada tahun 1950-an,pemain Jepun telah menguasai dunia ping-pong dengan corak permainan dan cara cekak pen (pen holder) yang mementingkan corak menyerang dan gerak kaki yang pantas.Pasukan lelaki Jepun telah menjadi johan dari tahun 1954 hingga 1959.Dalam tahun 1960-an negeri China muncul sebagai sebuah negara ping-pong yang handal.Mereka menguasai dunia ping-pong menerusi penggunaan corak permainan laju dan dekat kepada meja.Pada tahun 1970-an pemain-pemain Eropah menunjukkan kebolehan mereka bertarung dengan pemain-pemain dari Asia.

Pada tahun 1980-an pemain-pemain Eropah dianggap lebih handal daripada pemain-pemain Asia.Pada tahun1927 Persekutuan Ping-pong Antarabangsa (ITTF) hanya mempunyai 9 ahli sahaja,tetapi pada taun1990,ITTF mempunyai 145 persatuan di bawahnya.Disamping itu ada pula 4 persekutuan peringkat dunia ,Recognized Continental Federation di bawah naungan ITTF.Persekutuan tersebut ialah:-)African Table Tennis Federation,Asian Table Tennis Union,European Table Tennis Union dan South American Table Tennis Confederation.

Sejarah pingpong menurut buku:TM tigkat pemula,Larry Hodges

Negara asal tennis meja yang sebenarnya tidak diketahui. Olahraga ini dimulai kira-kira ditahun 1890an sebagai permainan pendatang dan menebarkan keranjingan akan olahraga ini diseluruh kota dan tidak lama kemudian menghilang.

Tennis maja menjadi populer kembali pada tahun 1920an, dan klub-klub bermuculan diseluruh dunia. Nama aslinya ping pong adalah dari nama merk dagang Parker Brothers, dari ping pong di ubah menjadi tenis meja. Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) didirikan pada tahun 1926. Asosiasi Tenis Meja Amerika Serikat (USTTA) didirikan pada tahun 1933.

Sebagai permainan pedatang, olahraga ini sering dimainkan dengan bola yang terbuat dari gabus dan betdrai kulit binatang. (bet ini dilengkapi dengan sejenis getah karet yang dilekatkan dike2 sisi bet). Pada tahun 1920an, bet yang terbuat dari kayu berlapiskan getah karet mulai digunakan. Ini adalah bet getah karet yang pertama, dan jenis paling populer hingga tahun 1950.

Pada saat itu terdapat 2 tipe permainan yang dominan: hitter dan chopper. Hitter biasanya memukul apa saja sedangkan chopper akan mundur 10 atau bahkan 20 kaki dari meja, dan mengembalikan bola dengan pukulan backspin. Karena serangan pemain dengan getah karet sangat terbatas, maka tipe chopper mendominasi. Hal ini menimbulkan masalah apabila 2 pemain tipe chopper bermain bersama: keduanya akan memukul bola bolak-balik selama berjam- jam, menunggu lawannya untuk menyerang dan membuat kesalahan. Hal ini dihentikan dengan dibuatnya peraturan ekspedit. Peraturan ini membantu pemain menyelesaikan 1set tida leih 15menit. Pada saat ekspedit disebutkan, pemain-pemain harus bergantian melakukan servis, dan siapa yang melakukan servis harus menang dalam 13 pukulan secara berurutan. Ini membuat pemain yang melakukan servis memainkan rally yang panjang dan membosankan dengan agresif.

Pada tahun 1952,seorang pemain dari Jepang yang relatuf tidak yang terkenal bernama Hiroje Satoh menunjukkan jenis bet yang aneh pada Kejuaraan Dunia. Betnya terbuat dari sebilah kayu yang dilapisi dengan selembar spon tebal. Dengan mudah ia memenangkan pertandingan tersebut, dan sejak saat itu terjadi perubahan dalam dunia tennis meja.

Selama 10 tahun berikutnya, hampir seluruh pemin topmengganti betnya. Ada 2 tipe yang dikembangan: interved dan pip-out. Tipe interved memungkinkan pemain untuk melakukan pukulan berputar yang lebih jauh dari yang biasanya, dan kedua tipe ini membuat serangan dan serangan balik lebih mudah dilakukan. Amerika, yang menguasai tenis meja hingga saat ini (urutan pertama pada kejuaraan dunia tahun 1952 adalah Marty Reisman dari Amerika), lambat membuat perubahan, dan pada tahun 1960an hampir menjadi juru kunci dari peringkat dunia.

Pada awal tahun 1960an, pemain-pemain mlai menyempurnakan permainan dengan bet dari spon. Pertama mereka mengembangkan pukulan putar (pukulan topspin yang keras), dan tak lama lagi kemudian pukulan ini menjadi tipe yang paling populer. Servis spin dikembangkan, seperti gerakan memotong (mengembalikan smash dengan sikap bertahan), yang menjadi senjata utama Nobuhiko Hasegawa dari Jepang pada Kejuaraan Dunia tahun 1967.

Jepang mendominasi pertandingan selama tahun 1950an, umumnya karena permainannya menggunakan bet yang berlapis spon. Mereka juga memperkenalkan penhold grip (cara memegang bet seperti memegang pena), yang membuat mereka mendominasi pukulan forehand. Cina pada awalnya hanya menggunakan penholder grip tapi kemudian juga menggunakan shakehand grip (cara memegang bet seperti berjabat tangan) yang mendominasi pada awal tahun 1960an. Mereka mendominasi pertandingan hampir berturut-turut hingga Kejuaraan Dunia tahun 1989 dimana Swedia menghilangkan masa-masa suram denga mengalahkan Cina 5-0 untuk kejuaraan beregu. Kedua finalis Tunggal Putra dimenangi oleh Swedia dengan Jan-Ove Waldner mengalahkan Jorgen Persson dengan 3-2. Swedia mengulangi kemenangannya pada kejuaraan dunia tahun1991, kali ini mengalahkan Yugoslavia difinal. Waldner dan Persson sekali lagi menjadi finalis, tapi kali ini Persson yang menang 3-0. Cina jatuh keperingkat 7, tapi kebanyakan hasil turnamen menunjukkan mereka bangkit untuk untuk menjadi paling tidak yang kedua terbaik di dunia.

Sejarah Tenis Meja menurut buku Terampil Berolahraga Tenis Meja,Drs Sutarmin

Permainan tenis meja atau ping pong hingga saat ini belum diketahui secara pasti asal usulnya. Permainan ini mulai dikenal masyarakat sekitar tahun 1890, kemudian mengalami pasang surut. Pada tahn 1920-an, permainan ini mulai berkembang lagi, ditandai dengan bermunculannya klub-klub tenis meja diseluruh dunia, terutama di Eropa.

Pada awalnya, permainan tenis meja dimainkan dengan bola yang dibuat dari gabus dan alat pemukulnya dari kulit binatang. Sejak tahun 1920-an, alat permainan tenis meja mengalami perubahan. Alat pemukulnya yang disebut bet, dibuat dari kayu yang dilapisi getah karet. Kemudian pada tahun 1952 pada kejuaraan dunia, seorang pemain dari Jepang bernama Hiroje Satoh menampilkan permainan tenis meja dengan bet yang dibuat dengan sesilih kayu yang sisinya dilapisi dengan selembar spon. Dengan bet seperti itu Satoh yang sebenarnya belum begitu terkenal mampu mengalahkan lawan-lawannya. Setelah itu, pemain-pemain lai mengganti betnya.

Meski permainan tenis meja sudah sering dipertandingkan, organisasi perainan tenis meja secara resmi baru dibentuk pada tanggal 15 januari 1926 yang diprakkarsai oleh Dr.George Lehman, tokoh tenis meja dari Jerman.

Di Indonesia permainan yenis meja mlai berkembang tahun 1930 melalui orang-orang Indonesia yang bekerja sebagai pegawai negeri pada pemerintah Kolonial Belanda. Ketia itu, permainan tenis meja masih dikenal dengan nama pingpong. Pada tahun 1948, bertempat di Surabaya, tokoh-tokoh pingpong membentuk wadah yang mengatur permainan pingpong yang dinamakan Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia (PPPSI). Kemudian pada tahun 1951 nama pingpong diganti dengan tenis meja, sehangga sebara otomatis nama PPPSI juga diganti menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).

Pada tahun 1951 itu pula PTMSI masuk menjadi anggota Tabble Tennis Federation of Asia (TTFA). Selanjutnya pada tahun 1961 PTMSI secara resmi terdaftar menjadi anggota International Tabble Tennis Federation (ITTF).

Konsekuensi menjadi anggota TTFA dan ITTF yaitu mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang diselenggarakan, misalnya pada tahun 1963 mengikuti kejuaraan tenis meja yang diselenggarakan di Praha. Pada waktu itu, putra-putri Indonesia menduduki peringkat ke-34 untuk putra dan putri menduduki peringakt ke-31.

Peralatan

Ping-pong boleh dimainkan di dalam dewan atau lura dewan.Peralatannya tidak banyak.Ianya memerlukan sebuah meja,sebiji bola ,bet ping-pong dan 2 orang pemain(4 untuk bergu).Untuk mengawal permainan 2 orang pengadil diperlukan.

Ciri-ciri meja ping-pong.-satu garisan putih yang tebal 2cm di setiap sisi meja,permukaan meja berwarna hijau atau biru pudar,permukaan meja boleh diperbuat daripada apa sahaja tetapi mesti memberikan ‘bum’ bola lebih kurang 23cm tinggi apabila bola dijatuhkan pada ketinggian 30 cm,tinggi meja dari lantai ialah 76cm,dan meja berebentuk segiempat tepat.

Ciri-ciri bola ping-pong-bola berdiameter 30mm,berwarna kuning atau putih,diperbuat daripada baha seluloid dan berat bola 2.5 gram.

Ciri-ciri jaring-Panjang jaring ialah 1.85m dengan tinggi jaring daripada permukaan meja 1.525m

Ciri-ciri bet-tebal keselurahan getah dan span tidak melebihi 4mm.Semua getah bet di peringkat antarabangsa menpunyai logo ITTF,getah yang digunakan ialah getah terbalik’reverse’yang licin dan rata dengan lapisan bintik-bintik terbalik di bawah(inverted pimples) dan diikuti oleh satu lapisan span.Diperbuat daripada kayu yang lembut dan tidak melebihi 5 lapisan kayu.

Ciri-ciri pakaian-pakaian untu lelaki-baju lengan pendek,seluar pendek,stoking dan kasut.Pakaian untu wanita ialah baju lengan pendek/panjang,stoking dan kasut.Warna baju dan seluar adalah bebas.

Cara Permainan

Biasanya pungutan mata ialah sebanyak 21 mata ( lelaki & perempuan ).

Terdapat beberapa peraturan untuk membuat servis iaitu:-

a)servis akan bermula dengan bola mesti sentias berada di dalam tapak tangan bebas yang pegun,terbuka dengan jari tertutup dan ibu jari bebas.

b)tangan bebas yang membawa bola mesti sentiasa berada di atas permukaan meja dan di belakang garisan meja.

c)semasa membuat servis ,bet mesti berada di atas permukaan meja dan memukul di garisan belakang meja.

d)bola mesti dilempar tegak sekurang-kurangnya 16 cm ke atas oleh tapak tangan tanpa menjanakan sebarang putaran.

e)Bola mesti dipukul semasa ia menurun supaya -dalam permainan perseorangan,ia melantun di kawasan pembuat servis dan kemudian di kawasan penerima.Dalam permaian bergu ,ia melantun di kawasan kanan pembuat servis dan kemudian di kanan penerima.

f)Pemain yang membuat servis perlu meastikan bahawa tindakannya dapat dilihat sepenuhnya oleh pengadil.

g)servis tidak boleh terlalu jauh dari bahagian badan kecuali lengan,kepala atau kaki apabila diukur dari jaring.

h)jika bola tersentuh jaring semas melepasinya ,satu penggilan’net’ akan disebut dan servis terpaksan dilakukan semula.


at 11:05 AM 0 comments
Labels: Arsip
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Plat Nomor

Maw share lagi ah,,,
sekarang tentang plat no yang ada di indonesia
smoga berguna kawan - kawan









Sumatera

  • BL = Aceh Kota Banda Aceh (A, J), Kabupaten Aceh Besar (L, B), Kabupaten Pidie (P), Kabupaten Pidie Jaya (O), Kabupaten Aceh Barat (E), Kabupaten Aceh Jaya (C), Kabupaten Nagan Raya (V), Kabupaten Aceh Barat Daya (W), kabupaten Aceh Tengah (G), kabupaten Bener Meriah (Y), Kabupaten Bireuen (Z), Kabupaten Aceh Utara (K, Q), Kota Lhokseumawe (N), Kota Sabang (M), Kabupaten Aceh Selatan (T), Kota Subulussalam (I), Kota Langsa (D), Kabupaten Aceh Timur (F), Kabupaten Gayo Lues (H), Kabupaten Aceh Singkil (R), Kabupaten Aceh Tamiang (U) Kabupaten Aceh Tenggara (x), Kabupaten Simeulue (S}
  • BB = Sumatera Utara bagian Barat (pesisir Barat)
  • BK = Sumatera Utara bagian Timur (pesisir Timur)
  • BA = Sumatera Barat
  • BM = Riau
  • BP = Kepulauan Riau
  • BG = Sumatera Selatan
  • BN = Kepulauan Bangka Belitung
  • BE = Lampung: Kota Bandar Lampung (A, B, C, dan Y), Kota Metro (F dan K), Kabupaten Lampung Selatan (D dan E), Kabupaten Pesawaran (R), Kabupaten Tanggamus (V), Kabupaten Pringsewu (U), Kabupaten Lampung Tengah (G), Kabupaten Lampung Timur (N dan P), Kabupaten Lampung Utara (J), Kabupaten Way Kanan (W), Kabupaten Tulang Bawang (T), Kabupaten Tulang Bawang Barat (S), Kabupaten Mesuji (L), Kabupaten Lampung Barat (M}
  • BD = Bengkulu
  • BH = Jambi

Jawa

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat
  • A = Banten: Kabupaten/Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, sebagian Kabupaten Tangerang
  • B = DKI Jakarta, Kabupaten/Kota Tangerang, Kabupaten/Kota Bekasi(B-K**), Kota Depok
  • D = Kabupaten/Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat
  • E = eks Karesidenan Cirebon: Kabupaten Cirebon (E - K*/L*/M*/N*), Kota Cirebon (E - A*/B*/D*/E*/F*), Kabupaten Indramayu (E - P*), Kabupaten Majalengka (E - U*/V*), Kabupaten Kuningan (E - Y*)
  • F = eks Karesidenan Bogor: Kabupaten/Kota Bogor (F - A-R), Kabupaten Cianjur (F - W-Y), Kabupaten Sukabumi (F - U/V), Kota Sukabumi (F - S/T)
  • T = Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, sebagian Kabupaten Bekasi, Kabupaten Subang
  • Z = Kabupaten Garut, Kabupaten/Kota Tasikmalaya (Z - H), Kabupaten Sumedang, Kabupaten Ciamis (Z - T/W), Kota Banjar (Z-Y*)[1]
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
  • G = eks Karesidenan Pekalongan: Kabupaten (G - B)/Kota Pekalongan (G - A), Kabupaten (G - F)/Kota Tegal (G - E), Kabupaten Brebes (G - G), Kabupaten Batang (G - C), Kabupaten Pemalang (G - D)
  • H = eks Karesidenan Semarang: Kabupaten(H - C/L/V)/Kota Semarang (H - A/G/H/R/S/X/W/Y/Z), Kota Salatiga(H - B/K) , Kabupaten Kendal (H - D/M), [[Kabupaten Demak](H - E)]
  • K = eks Karesidenan Pati: Kabupaten Pati (K - A/S/H), Kabupaten Kudus (K - B/K/T), Kabupaten Jepara (K - C/V), Kabupaten Rembang (K - D/M), Kabupaten Blora (K - E/N), Kabupaten Grobogan (K - F/P), Kecamatan Cepu (K - N/Y)
  • R = eks Karesidenan Banyumas: Kabupaten Banyumas (R - A/H/S/E), Kabupaten Cilacap (R - B/K/T/F), Kabupaten Purbalingga (R - C/L), Kabupaten Banjarnegara (R - D/M)
  • AA = eks Karesidenan Kedu: Kabupaten (AA - B) /Kota Magelang (AA - A), Kabupaten Purworejo (AA - C/L/V), Kabupaten Kebumen (AA - D/M/W), Kabupaten Temanggung (AA - E/N), Kabupaten Wonosobo (AA - F)
  • AB = DI Yogyakarta: Kota Yogyakarta (A/H/F), Kabupaten Bantul (B/G), Kabupaten Gunung Kidul (D/W), Kabupaten Sleman (E/N/Y/Q/Z/U), Kabupaten Kulon Progo (C)
  • AD = eks Karesidenan Surakarta: Kota Surakarta (AD), Kabupaten Sukoharjo (AD - B/K/T), Kabupaten Boyolali (AD - D/M), Kabupaten Sragen (AD - E/N/Y), Kabupaten Karanganyar (AD - F/P), Kabupaten Wonogiri (AD - G/R), Kabupaten Klaten (AD - J/C/L/V)
  • contoh : AD1234CB AD1234CK AD1234CT merupakan TNKB dari Kabupaten Sukoharjo.
Jawa Timur
  • L = Kota Surabaya
  • M = eks Karesidenan Madura: Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan
  • N = eks Karesidenan Malang: Kabupaten (D-J)/Kota Malang(A-C dan E), Kabupaten (L-N,)/Kota Probolinggo (P-R), Kabupaten (S,U)/Kota Pasuruan (V,X), Kabupaten Lumajang (W-Z), Kota Batu (K)
  • P = eks Karesidenan Besuki: Kabupaten Bondowoso (A-D), Kabupaten Situbondo (E-H), Kabupaten Jember(K-T), Kabupaten Banyuwangi (U-Z)
  • S = eks Karesidenan Bojonegoro: Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jombang[2]
  • W = Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik[3]
  • AE = eks Karesidenan Madiun: Kabupaten/Kota Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan(W / X / Y / Z))
  • AG = eks Karesidenan Kediri: Kabupaten (D-J)/Kota Kediri(A-C), Kabupaten(K-N)/Kota Blitar(P-R), Kabupaten Tulungagung(S-T), Kabupaten Nganjuk(U-W), Kabupaten Trenggalek(Y-Z)
Catatan:
  1. ^ Daerah dengan kode wilayah Z sebelumnya memiliki kode wilayah D (eks Karesidenan Parahyangan)
  2. ^ Jombang memiliki kode wilayah S sejak tahun 2005, sebelumnya memiliki kode wilayah W
  3. ^ Daerah dengan kode wilayah W sebelumnya memiliki kode wilayah L (eks Karesidenan Surabaya)

Bali dan Nusa Tenggara

  • DK = Bali
  • DR = NTB I (Pulau Lombok: Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah)
  • EA = NTB II (Pulau Sumbawa: Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten/Kota Bima)
  • DH = NTT I (Pulau Timor: Kabupaten/Kota Kupang, Kabupaten TTU, TTS, Kabupaten Rote Ndao)
  • EB = NTT II (Pulau Flores dan kepulauan: Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, Kabupaten Ende, Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kabupaten Alor)
  • ED = NTT III (Pulau Sumba: Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Timur)

Kalimantan

  • KB = Kalimantan Barat
  • DA = Kalimantan Selatan
  • KH = Kalimantan Tengah
  • KT = Kalimantan Timur

Sulawesi

  • DB = Sulawesi Utara Daratan (Kota Manado, Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan)
  • DL = Sulawesi Utara Kepulauan (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro)
  • DM = Gorontalo
  • DN = Sulawesi Tengah
  • DT = Sulawesi Tenggara
  • DD = Sulawesi Selatan
  • DC = Sulawesi Barat

Maluku dan Papua

  • DE = Maluku
  • DG = Maluku Utara
  • DS = Papua dan Papua Barat

Tidak digunakan

  • DF = Timor Timur (telah menjadi negara sendiri)

Presiden dan pejabat pemerintahan pusat

Mobil dinas pejabat negara memiliki plat nomor khusus. Jika pada saat pejabat tersebut bertugas ke wilayah di luar ibukota RI atau kunjungan dinas ke luar negeri, maka plat nomor tersebut akan dipasangkan pada mobil yang dinaiki oleh pejabat bersangkutan.

Berikut adalah daftar nomor polisi untuk kenderaan pejabat penting di Indonesia:

  • RI 1: Presiden
  • RI 2: Wakil Presiden
  • RI 3: Istri/suami presiden (Ibu Negara / Bapak Negara)
  • RI 4: Istri/suami wakil presiden (Wakil Ibu Negara / Wakil Bapak Negara)
  • RI 5: Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat
  • RI 6: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
  • RI 7: Ketua Dewan Perwakilan Daerah
  • RI 8: Ketua Mahkamah Agung
  • RI 9: Ketua Mahkamah Konstitusi
  • RI 10: Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
  • RI 11: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
  • RI 12: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
  • RI 13: Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat
  • RI 14: Menteri Sekretaris Negara
  • RI 15: Sekretaris Kabinet
  • RI 16: Menteri Dalam Negeri
  • RI 17: Menteri Luar Negeri
  • RI 18: Menteri Pertahanan
  • RI 19: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
  • RI 20: Menteri Keuangan
  • RI 21: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
  • RI 22: Menteri Perindustrian
  • RI 23: Menteri Perdagangan
  • RI 24: Menteri Pertanian
  • RI 25: Menteri Kehutanan
  • RI 26: Menteri Perhubungan
  • RI 27: Menteri Kelautan dan Perikanan
  • RI 28: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
  • RI 29: Menteri Pekerjaan Umum
  • RI 30: Menteri Kesehatan
  • RI 31: Menteri Pendidikan Nasional
  • RI 32: Menteri Sosial
  • RI 33: Menteri Agama
  • RI 34: Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
  • RI 35: Menteri Komunikasi dan Informatika
  • RI 36: Menteri Negara Riset dan Teknologi
  • RI 37: Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
  • RI 38: Menteri Negara Lingkungan Hidup
  • RI 39: Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
  • RI 40: Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
  • RI 41: Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal
  • RI 42: Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
  • RI 43: Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
  • RI 44: Menteri Negara Perumahan Rakyat
  • RI 45: Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
  • RI 46: Jaksa Agung
  • RI 47: Panglima Tentara Nasional Indonesia
  • RI 48: Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
  • RI 49: Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)
  • RI 52: Wakil Ketua DPR
  • RI 59: Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan

Catatan: Nomor kendaraan Pejabat Negara / Menteri sering berganti, hal ini disesuaikan dengan jumlah anggota Kabinet. Misalnya pada Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014) Jabatan Sekretaris Kabinet bukan setingkat menteri, sehingga Nomor Kendaraan untuk beberapa menteri berubah. Sebagai contoh saat ini Kepala BIN menggunakan RI 49.

Korps diplomatik dan konsuler

Mobil milik korps diplomatik (Kedutaan besar maupun organisasi internasional) memiliki kode khusus, yakni CD (singkatan dari Corps Diplomatique) atau CC (singkatan dari Corps Consulaire), diikuti dengan angka. Untuk mendapatkan STNK dan BPKB, haruslah mendapatkan rekomendasi dari Departemen Luar Negeri. Kendaraan dengan nomor polisi ini secara sah sudah berada di luar teritori (extrateritorial) hukum dan regulasi Republik Indonesia.

Berikut adalah daftar nomor polisi untuk korps diplomatik di Indonesia:

  • CD 12: Amerika Serikat
  • CD 13: India
  • CD 14: Perancis
  • CD 15: Vatikan
  • CD 16: Norwegia
  • CD 17: Pakistan
  • CD 18: Myanmar
  • CD 19: Republik Rakyat Cina
  • CD 20: Swedia
  • CD 21: Arab Saudi
  • CD 22: Thailand
  • CD 23: Mesir
  • CD 24: Perancis
  • CD 25: Filipina
  • CD 26: Australia
  • CD 27: Irak
  • CD 28: Belgia
  • CD 29: Uni Emirat Arab
  • CD 30: Italia
  • CD 31: Swiss
  • CD 32: Jerman
  • CD 33: Sri Lanka
  • CD 34: Denmark
  • CD 35: Kanada
  • CD 36: Brasil
  • CD 37: Rusia
  • CD 38: Afganistan
  • CD 39: Yugoslavia (Serbia ?)
  • CD 40: Republik Ceko
  • CD 41: Finlandia
  • CD 42: Meksiko
  • CD 43: Hongaria
  • CD 44: Polandia
  • CD 45: Iran
  • CD 47: Malaysia
  • CD 48: Turki
  • CD 49: Jepang
  • CD 50: Bulgaria
  • CD 51: Kamboja
  • CD 52: Argentina
  • CD 53: Romania
  • CD 54: Yunani
  • CD 55: Yordania
  • CD 56: Austria
  • CD 57: Suriah
  • CD 58: Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP)
  • CD 59: Selandia Baru
  • CD 60: Belanda
  • CD 61: Yaman
  • CD 62: Kesatuan Pos Sedunia (UPU)
  • CD 63: Portugal
  • CD 64: Aljazair
  • CD 65: Korea Utara
  • CD 66: Vietnam
  • CD 67: Singapura
  • CD 68: Spanyol
  • CD 69: Bangladesh
  • CD 70: Panama
  • CD 71: Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF)
  • CD 72: Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO)
  • CD 73: Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO)
  • CD 74: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
  • CD 75: Korea Selatan
  • CD 76: Bank Pembangunan Asia (ADB)
  • CD 77: Bank Dunia
  • CD 78: Dana Moneter Internasional (IMF)
  • CD 79: Organisasi Buruh Internasional (ILO)
  • CD 80: Papua Nugini
  • CD 81: Nigeria
  • CD 82: Chili
  • CD 83: Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR)
  • CD 84: Program Pangan Dunia (WFP)
  • CD 85: Venezuela
  • CD 86: ESCAP
  • CD 87: Kolombia
  • CD 88: Brunei
  • CD 89: UNIC
  • CD 90: IFC
  • CD 91: United Nations Transitional Administration in East Timor
  • CD 97: Palang Merah
  • CD 98: Maroko
  • CD 99: Uni Eropa
  • CD 100: Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN (Sekretariat)
  • CD 101: Tunisia
  • CD 102: Kuwait
  • CD 103: Laos
  • CD 104: Palestina
  • CD 105: Kuba
  • CD 106: Organisasi Antar-Parlemen ASEAN (AIPO)
  • CD 107: Libya
  • CD 108: Peru
  • CD 109: Slowakia
  • CD 110: Sudan
  • CD 111: Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (Yayasan)
  • CD 112: (Utusan)
  • CD 113: Center for International Forestry Research (CIFOR)
  • CD 114: Bosnia-Herzegovina
  • CD 115: Lebanon
  • CD 116: Afrika Selatan
  • CD 117: Kroasia
  • CD 118: Ukraina
  • CD 119: Mali
  • CD 120: Uzbekistan
  • CD 121: Qatar
  • CD 122: United Nations Population Fund (UNFPA)
  • CD 123: Mozambik
  • CD 124: Kepulauan Marshall

Mobil operasional staf korps diplomatik memiliki nomor polisi serupa dengan kendaraan pribadi (dasar hitam dengan tulisan putih) namun dengan format khusus yakni memiliki lima angka dan kode angka negara dicetak lebih kecil dengan format sub-bagian.

Contoh: "B 12345 15" berarti mobil ini adalah kendaraan operasional staff korps diplomatik Vatikan.

Pada KTT Asia-Afrika 2005, kendaraan para pesertanya dipasang plat nomor dengan kode KAA.

at 10:54 AM 0 comments
Labels: Arsip, Solusi
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Free Sms

Cuma maw share buat temen - temen yang lagi cekak tapi butuh sms ini link nya :

1. Free SMS4Us
2. Sms Online
3. KuSms
4. SmsKita

Mudah - mudahan berguna buat kawan - kawan
at 10:46 AM 0 comments
Labels: Solusi
Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook

Newer Posts » « Older Posts
Subscribe to: Posts (Atom)

Jam

Search This Blog

Blog Archive

  • ►  2014 (7)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (4)
  • ►  2013 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  August (6)
    • ►  July (4)
  • ►  2012 (39)
    • ►  September (10)
    • ►  August (12)
    • ►  July (13)
    • ►  May (4)
  • ▼  2011 (9)
    • ►  August (2)
    • ▼  April (7)
      • Sejarah Futsal
      • Sejarah Kalender Masehi
      • Arti Nama
      • Trayek Angkot Bogor
      • Sejarah Bola Pingpong / Tenis Meja
      • Plat Nomor
      • Free Sms
  • ►  2010 (28)
    • ►  December (7)
    • ►  October (9)
    • ►  September (12)

Labels

  • Arsip (38)
  • Diary (5)
  • Fifa 14 (5)
  • FIFA 15 PC (1)
  • NBA 2K12 (9)
  • NBA 2K13 (3)
  • NBA 2k14 PC (1)
  • PES 2012 (15)
  • PES 2013 (7)
  • Resep (1)
  • Solusi (10)

TV Online

  • Home
  • Mivo TV
  • TV Edukasi
  • Disney TV
  • Eurosport
  • --
  • History Channel
  • Star Sport
  • TNT Sport
  • ESPN
  • Channel Compilation
  • Cartoon Network
  • CNN News
  • HBO
  • Animal Planet
  • WEB 360 TV
  • Sky Sports 2
  • Euro Sports
  • Euro Sports 2
  • Fox Sport HD
  • NBC

Saran Dan Kritik

Total Pageviews

SEMOGA BERMANFAAT
KASA. Powered by Blogger.
 
Copyright © CUMA BERCERITA. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block. Price India. Hostgator Coupon.